LKM Mandiri Sejahtera yang didirikan tahun 2009 melalui visi terwujudnya masyarakat Desa Peterongan yang sejahtera dan peduli terhadap penanggulangan kemiskinan secara berkelanjutan yaitu sebuah cita – cita dari segenap masyarakat Desa Peterongan untuk menuju sebuah desa yang makmur, sejahtera dan terbebas dari kemiskinan dan ini adalah sebuah perjalanan panjang yang perlu didukung segenap elemen masyarakat.
Mengawali perjalanan panjang inilah pimpinan kolektif LKM Mandiri Sejahtera mulai belajar mengenali dan memahami program penanggulangan kemiskinan melalui PNPM-MP, mulai pelatihan – pelatihan dan mempelajari buku – buku pedoman yang selanjutnya disusunlah langkah – langkah strategis yang dikemas dalam 7 langkah kebijakan operasional yang meliputi :
1. Melaksanakan ketentuan dan atau aturan- aturan yang ditetapkan PNPM secara disiplin dan konsisten
2. Menerapkan menagemen organisasi BKM sesuai dengan prinsip-prinsip managemen
3. Melakukan koordinasi dengan seluruh Stake Holder
4. Membangun soliditas PK LKM dan UP-UP
5. Memanfaatkan dana BOP secara proporsional sesuai dengan sasaran jangka pendek serta menggali sumber-sumber pendapatan yang syah
6. Membangun kepedulian antara warga yang berkelebihan dan kekurangan
7. Membuat usaha-usaha terobosan
Kami pimpinan kolektif LKM sangat menyadari program PNPM pada saatnya akan berhenti demikian pula BLM atau bantuan dari pemerintah akan dihentikan ketika masyarakat telah mampu mandiri.
Meski demikian LKM Mandiri Sejahtera harus tetap eksis, tetap berdiri dan berada ditengah – tengah masyarakat dalam menjalankan misi penanggulangan kemiskinan. Oleh karena itu, langkah awal yang ditempuh adalah bagaimana caranya agar BLM tidak habis tertanam pada infrastruktur saja.
Melalui perencanaan partisipatif masyarakat kita ajak berfikir kedepan merancang penguatan modal bergulir atau kegiatan perguliran bidang lingkungan sosial dan ekonomi, dan alhamdullilah sampai dengan bulan Desember 2013 telah terhimpun dana milik LKM sebesar Rp. 281.000.000,- dan dana masyarakat melalui perliran listrik sebesar Rp.20.000.000,- dan tahun 2014 insya’allah LKM meliki anggaran operasional sebesar Rp.24.000.000,-.
Selanjutnya, terkait dengan lomba BKM/LKM diawali dengan adanya informasi dari BAPPEDA pada saat Rakor BKM/LKM se-kabupaten Jombang di Hotel Selorejo Malang tahun 2013.
Adapun langkah – langkah yang dipersiapan untuk menyongsong kegiatan lomba dimaksud :
a. Menyiapkan dokumen – dokumen sejak awal pendirian LKM :
- Dokumen kelembagaan
- Dokumen program
- Dokumen keuangan
b. Bukti – bukti fisik pelaksanaan kegiatan penanggulangan kemiskinan bidang lingkungan sosial dan ekonomi.
c. Menampilkan program – program unggulan, kegiatan kemistraan/Chanelling dan kegiatan trobosan lainnya.
d. Membuat regulasi keuangan bidang ekonomi dan social.
Dengan regulasi keuangan dibidang ekonomi dan social menghasilkan peningkatan kinerja laporan keuangan sekretaris sangat baik, kesehatan pengelolaan pinjaman bergulir mulai dari : RR, LAR, PAR, ROL sampai CCR sangat memuaskan dan tidak pernah ada tunggan sama sekali serta tertibnya mekanisme keuangan perguliran social.
Para pembaca media warga, demikianlah sekedar cuplikan kiat – kiat yang dilakukan PK-LKM Mandiri Sejahtera selama ini dalam meraih sukses, dan tentunya seiring dengan dinamika yang berkembang di masyarakat, kami akan selalu mengevaluasi dan menyusun langkah – langkah lebih lanjut.
Peterongan, 20 Januari 2014
PK-LKM Mandiri Sejahtera
Koordinator
0 komentar:
Posting Komentar